Lingkungan yang sangat luas, keras, dan tak terduga memaksa para pelaku usaha selalu waspada. Tak ada yang bisa menduga apakah perubahan itu akan berakhir positif ataukah negatif. Mengenal lingkungan bisnis seperti memetakan di manakah posisi bisnis anda saat apa itu lingkungan bisnis? dan faktor apa saja yang mempengaruhinya? Simak pembahasan lengkap nya berikut ini Pengertian Lingkungan BisnisBusiness environment atau lingkungan bisnis adalah kondisi yang terjadi di sekitar bisnis atau perusahaan yang dapat memengaruhi laju usaha tersebut. hal ini penting untuk menjadi perhatian perusahaan karena akan memengaruhi performa perusahaan. Meskipun perusahaan satu dengan yang lain terlihat tidak saling berhubungan dalam satu lingkungan bisnis, mereka saling terkait, saling memengaruhi, dan saling bersaing. Jenis atau Klasifikasi Lingkungan BisnisLingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu Internal Business Environment dan External Business Environment. Berikut ini pembahasannya Internal Business Environment Internal Business Environment adalah jenis lingkungan bisnis yang terjadi di dalam tubuh perusahaan itu sendiri dan punya pengaruh tinggi terhadap aktivitas bisnis. Internal Business Environment terbagi menjadi 3 bagian yaitu resource, capability, dan core competencies .yang dimaksud resource adalah ketersediaan bahan baku bagi perusahaan. capability merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi hak karyawan semenatara core competence adalah kemampuan perusahaan untuk Business Environment Kebalikan dengan internal business environment, External Business Enviroment merupakan faktor yang terjadi di luar perusahaan. Perusahaan tak bisa mengontrol hal tersebut kecuali terus beradaptasi dan terus menyesuaikan. Lingkungan bisnis eksternal dikategorikan menjadithreat of new entries, bargaining power of customers, threat of subtitle products, bargaining power of suppliers, dan intensity of competitive of new entries merupakan ancaman produk serupa yang beredar di pasar dengan target konsumen yang sama. Sementara itu, threat of subtitle products adalah ancaman terhadap produk yang bisa menggantikan produk tersebut. Bargaining power of customer merupakan daya tawar yang diinginkan customer, sedangkan bargaining power of supplier adalah daya tawar dari of competitive rivalry adalah seperti apa sikap perusahaan untuk menjawab tantangan dari kompetitor. Perusahaan tak bisa mengontrol atau menghambat kemajuan perusahaan lain, tapi dengan mempelajari lingkungan bisnis, perusahaan bisa mengantisipasi dengan membuat juga Contoh Pasar Persaingan SempurnaFaktor yang MemengaruhiDalam lingkungan bisnis internal dan eksternal, terdapat faktor penting lain yang mempengaruhi analisis lingkungan bisnis antara lain Media massa,Pemasaran,Ekonomi makro,Penggunaan teknologi,Kebijakan satu contoh faktor dari kebijakan pemerintah yang mempengaruhi lingkungan bisnis adalah mengenai cukai pemerintah yang menaikkan bea cukai rokok menyebabkan aktivitas perusahaan menurunkan jumlah produksinya karena customer memilih tidak membeli rokok yang semakin mahal tersebut. Hadir sebagai pengganti, banyak petani tembakau menyuplai tembakaunya ke kios tembakau yang kini dibumbui dengan citarasa yang mampu mengalahkan rokok Analisa Lingkungan BisnisBerikut ini adalah contoh analisa Business Environment internal dan eksternalInternal Business EnvironmentContoh dari Resource bahan baku yang digunakan perusahaan merupakan kayu kelapa yang didatangkan dari desa dari Capability perusahan tersebut mampu mempekerjakan 5 orang karyawan yang terdiri dari 1 orang desainer, 2 orang pengrajin, dan 2 orang pemasar produk. Contoh dari Core of competence perusahaan tersebut mampu menciptakan keunikan yang tidak dipikirkan pasar sehingga hal itu menjadi nilai Business EnvironmentThreat of new entries, pendatang baru selalu akan selalu ada. Untuk mencegah tersaingi, buatlah bisnis Anda berbeda dan “stand out” dari calon kompetitor lainnya. Threat of subtitle products, piring plastik, keramik, dan stainless sudah ada lebih duku di pasaran. Sebagai jawaban atas kampanye “back to nature”, perusahaan ini menawarkan produk alami dari kayu kelapa yang memiliki serat power of customers, sebagai perusahaan yang pertama kali mendobrak pasar, menentukan harga adalah kunci utama. Analisis lingkungan bisnis mengatakan, harga yang terlalu tinggi dapat memicu tumbuhnya kompetitor, sedangkan harga yang terlalu rendah tidak dapat power of supplier, pohon kelapa yang memerlukan waktu tumbuh lama, menyebabkan pasokan kayu tak bisa semena-mena ditebang. Demi keberlangsungan lingkungan sekitar, perusahaan harus dapat mengendalikan limbah kayu yang atau bisnis yang baik harus dapat menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi pasar, serta mengikuti perkembangan jaman. Maksimalkan potensi bisnis Anda dengan menggunakan software HR dari LinovHR. Segera dapatkan free trial Software HRD dari LinovHR melalui tautan berikut ini
Keadilanadalah bukti cinta pemerintah kepada rakyat sehingga rakyat akan mencintai pemerintahnya dan akan berpartisipasi pada pembangunan secara maksimal. Keadilan disini adalah dalam segala hal, baik dibidang politik (demokrasi), bidang hukum (peradilan) bidang sosial (pemerataan) maupun bidang ekonomi (mengatasi kegagalan pasar).
Sehubungandengan itu pembangunan ketenagakerjaan diarahkan pada pembentukan dan peningkatan tenaga profesional yang mandiri, beretos tinggi, berkualitas, produktif, efisiensi, berdaya saing tinggi dan berjiwa wira usaha sehingga mampu mengisi, menciptakan dan memperluas kesempatan kerja produktif serta kesempatan berusaha baik di dalam maupun
Lingkungan Bisnis Pengertian, Jenis, dan Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis Sebagian besar pebisnis saat ini masih banyak yang menyepelekan lingkungan bisnis. Padahal, lingkungan bisnis yang positif akan berimbas pada produktivitas perusahaan. Mempunyai sejumlah karyawan yang bahagia dalam ekosistem organisasi yang baik pastinya akan menciptakan jalur komunikasi yang baik. Sehingga, nantinya bisnis bisa berjalan dengan baik dan tujuan bisnis pun bisa tercapai dengan lancar. Lantas, apa sebenarnya arti dari lingkungan bisnis tersebut? Apa saja faktor yang harus ada di dalamnya? berikut ini adalah penjelasannya. Apa itu Lingkungan Bisnis? Pada dasarnya, lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun kekuatan lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan masih bisa bergantung pada mereka karena mereka sudah mampu mempengaruhi performa perusahaan dan keberlanjutan perusahaan. Beberapa hal yang membentuk lingkungan bisnis adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang berasal dari luar perusahaan. Contoh sederhananya, perubahan pajak yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah berpotensi membuat pelanggan membeli produk dalam jumlah yang lebih sedikit daripada yang Anda jual. Dalam hal ini, bisnis harus menetapkan kembali harga jualnya agar bisa keluar dari masalah tersebut. Walaupun perusahaan memang tidak terlibat langsung dalam perubahaan tersebut, tapi perusahaan masih harus beradaptasi agar bisa tetap bertahan atau memanfaatkan kesempatan yang Anda agar bisa meraih keuntungan maksimal. Ciri-ciri Lingkungan Bisnis yang Sehat Meskipun kerap diabaikan, sebenarnya tak sedikit pebisnis yang mengeluh apabila harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang tidak sehat. Sayangnya mereka kurang menyadari bahwa lingkungan bisnis yang sehat harus diciptakan, bukan hanya didambakan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka kamu perlu memahami ciri-ciri lingkungan bisnis yang sehat, yakni antara lain Dinamis Lingkungan bisnis yang sehat adalah lingkungan bisnis yang dinamis, atau dengan kata lain senantiasa melakukan pembaharuan dan tidak stagnan. Untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat, maka kamu harus senantiasa mengikuti perkembangan terkini mengenai industri bisnis yang ditekuni dan menyesuaikan diri. Setiap program yang direncanakan maupun pengambilan keputusan harus selalu didasarkan pada relevansi dengan kondisi dan situasi di masa kini. Kompleks Meskipun kerap dianggap sepele, rupanya lingkungan bisnis memuat aspek-aspek penerapan dan perencanaan yang sangat kompleks karena kamu harus melibatkan setiap pihak yang berkaitan dengan perusahaan. Setiap keputusan yang mungkin kamu pikir dapat membawa perusahaan ke arah yang lebih baik dalam praktiknya mungkin tidak demikian karena nyatanya setiap keputusan pasti menghasilkan pro dan kontra dari satu atau beberapa pihak. Kendati demikian, kamu tidak boleh bersikap egois dengan hanya mementingkan pihak yang pro terhadap keputusan yang kamu ambil. Pendapat orang-orang yang kontra terhadap keputusanmu juga harus dipertimbangkan guna meminimalkan resiko yang mungkin muncul. Sudut Pandang yang Beragam Lingkungan bisnis yang sehat adalah lingkungan bisnis yang mampu menampung setiap sudut pandang, ide, gagasan, opini, maupun pemikiran yang terlahir dalam benak orang-orang yang terlibat di dalamnya mengenai situasi atau kondisi tertentu. Semakin banyak sudut pandang, ide, gagasan, opini maupun pemikiran yang dapat ditampung, maka semakin mudah pula bagi kamu untuk dapat mengambil keputusan etis yang tidak hanya menguntungkan satu pihak. Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis yang Sehat Memahami lingkungan bisnis harus menjadi prioritas utama para pimpinan perusahaan, kenapa? Karena hal ini akan memberikan dampak pada kesuksesan, skala, visi, hingga strategi dalam pengembangan bisnis. Setelah para pimpinan memiliki informasi terkait dampak baik dan buruk lingkungan bisnis pada perusahaan, maka nantinya mereka bisa menciptakan strategi yang penting untuk mengendalikan situasi dan kondisi yang tidak mampu diprediksi. Berikut ini adalah beberapa manfaat memahami hal ini. Selain itu, pemahaman dan kesadaran akan lingkungan harus dimiliki setiap pengusaha. Kenapa? Karena pemahaman yang kurang tentang hal ini berpotensi melahirkan kegagalan bisnis dan tidak mampu bertahan lama di pasar. Sebaliknya, pemahaman tentang hal ini berpotensi mendatangkan banyak manfaat, yaitu Membantu Mengidentifikasi Peluang Bisnis Perlu diketahui bersama bahwa tidak seluruh perusahaan memiliki arti dan sifat yang negatif. Suatu perubahan bahkan bisa menjadi faktor utama keberhasilan jika bisa dipahami dan dievaluasi secara baik. Untuk itu, sebagai pemilik bisnis Anda harus bisa mengidentifikasi perubahan apa saja yang bisa dimanfaatkan dan juga memanfaatkannya sebagai suatu alat dalam menyelesaikan permasalahan bisnis yang ada. Selain itu, pengusaha yang mampu memahami dan juga mampu memindai peluang pada lingkungan bisnis juga bisa lebih cepat dalam mendapatkan manfaat yang maksimal. Sehingga, bisa jauh beberapa langkah di depan kompetitornya. Contoh sederhananya adalah jika waktu dulu masyarakat Indonesia kesulitan untuk mendapatkan layanan ojek, yang mana mereka harus pergi ke pangkalan ojek untuk bisa mendapatkannya. Hal ini disadari oleh Gojek, sehingga mereka membuat layanan ojek online agar bisa mengatasi masalah tersebut. Dalam hal ini, Gojek memahami lingkungan dan memahami bahwa kedepannya akan ada permintaan besar untuk transportasi online. Dengan memahami dan mengenali lingkungan di tahap awal, maka Gojek bisa mendapatkan keuntungan sebagai penggerak utama penyedia transportasi online yang membantu masyarakat dalam mendapatkan ojek. Memanfaatkan sumber daya dengan baik Jika perusahaan mampu melakukan pemindaian yang cermat atas lingkungan perusahannya, maka perusahaan akan terbantu dalam hal memanfaatkan sumber daya yang diperlukan untuk bisnis. selain itu, hal tersebut akan membantu perusahaan untuk melacak ataupun memantau sumber daya untuk kemudian diubah menjadi produk barang dan jasa. Menghadapi Perubahan Perusahaan harus menyadari sepenuhnya atas perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan, apakah itu perubahan dalam hal persyaratan pelanggan, trend, kebijakan baru dari pemerintah, atau perubahan teknologi. Jika perusahaan bisa menyadari adanya perubahan tersebut, maka akan membantu perusahaan dalam memberikan respon yang tepat dalam menangani perubahan. Bantuan dalam Perencanaan Perencanaan yang dilakukan dengan benar adalah perencanaan yang berlaku dalam jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Ketika ada masalah atau peluang dalam lingkungan perusahaan, maka sebagai pemilik bisnis Anda bisa menentukan rencana yang tepat untuk mengatasinya dan memecahkan masalah tersebut atau mengubahnya menjadi peluang bisnis. Setelah itu, Anda bisa menggabungkan rencana yang tepat untuk menghindari adanya perubahan di masa depan. Membantu Bisnis Meningkatkan Performanya Perusahaan yang mampu memperhatikan lingkungan bisnis dengan baik bisa berkembang dengan meningkatkan performanya sesuai perubahan yang terjadi. Dengan beradaptasi dengan kekuatan eksternal, maka akan membantu perusahaan dalam meningkatkan performanya dan bertahan lama di pasar. Mengidentifikasi Ancaman Dan Sinyal Peringatan Dini Pebisnis yang mampu memindai dan juga memahami lingkungan bisnis secara tepat waktu akan lebih mudah dalam mengatasi kendala atau kebijakan yang negatif. Adanya penerapan waktu dari dalam lingkungan perusahaan serta informasi yang dihimpun secara kualitatif juga bisa dijadikan sebagai suatu sinyal peringatan yang mampu membantu perusahaan dalam melakukan perubahan. Contoh kasus pada pemindaian lingkungan perusahaan terjadi pada perusahaan Maruti Udyog yang memperoleh informasi kualitatif bahwa ada banyak sekali perusahaan manufaktur mobil asing yang hendak membangun bisnis di India. Kemudian, mereka menganggap hal tersebut sebagai sinyal bahaya dan perlahan mulai meningkatkan kapasitas produksinya. Bermanfaat Dalam Mendeteksi Dan Merakit Sumber Daya Setiap pengusaha tentunya harus memasok barang produksinya ke pasar sesuai dengan permintaan yang Anda. Untuk memasok output tersebut, maka pengusaha memerlukan input, bahan baku, dll. Untuk itu, pengusaha bisa memperoleh bahan baku dan sumber lainnya dengan cara meningkatkan output yang diminta berdasarkan dengan keadaan masing-masing lingkungannya. Jadi, perusahaan bisa memilih sumber daya sesuai nilai ketersediaan di lingkungan dan permintaan outputnya. Sebagai contoh, pada permintaan warna layar datar pada TV, pihak produsen mengumpulkan sumber daya yang memang sedang diperlukan untuk memproduksi TV dengan warna layar datar daripada mengumpulkan sumberdaya TV yang hanya memiliki warna Hitam Putih. Lingkungan Bisnis Membantu Beradaptasi dengan Perubahan yang Cepat Perubahan yang tengah terjadi secara cepat dalam berbagai aspek akan berdampak besar pada bisnis. Untuk itu, perusahaan harus mengerti adanya perubahan sesegera mungkin. Dengan memahami lingkungan bisnis, maka akan membantu pengusaha dalam memindai dan memahami perubahan yang tengah terjadi. Sebagai pengusaha, Anda juga dituntut untuk membuat perubahan di lingkungan internal perusahaan agar bisa disesuaikan dengan lingkungan eksternal. Dengan begitu, proses pemindaian lingkungan akan membantu mengatasi perubahan secara cepat. Lingkungan Bisnis Membantu Perencanaan dan Penetapan Kebijakan Setiap rencana dan kebijakan, serta peraturan dalam suatu perusahaan bisa disusun dengan memperhatikan lingkungan perusahaan, karena seluruh rencana dan kebijakan tersebut memang harus diterapkan dengan berdasarkan faktor lingkungan. Faktor Dalam dan Luar yang Mempengaruhi Lingkungan Bisnis Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa faktor internal dan eksternal yang memengaruhi lingkungan perusahaan, tergantung tipe, ukuran, dan status bisnis Anda. Tapi, Anda bisa menemukan faktor utamanya dengan cara menganalisa kategori ini Faktor Internal Lingkungan Binsis Faktor internal yang mempengaruhi lingkungan bisnis meliputi perencanaan dan kebijakan, penawaran nilai, sumber daya manusia, sumber daya pemasaran dan finansial, citra korporat dan merek, peralatan dan perlengkapan, manajemen tenaga kerja, hubungan antar karyawan, ketergantungan sumber daya teknologi, struktur organisasi, kualitas dan struktur infrastruktur, operasional, dan perkiraan finansial Faktor Eksternal Lingkungan Bisnis Sedangkan faktor eksternal yang mampu memengaruhi lingkungan bisnis meliputi konsumen, pemasok, kompetitor, publik, media dan pemasaran, talenta, ekonomi makro, sikap politik, dan penggunaan teknologi. Penutup Demikianlah penjelasan tentang pengertian dan jenis lingkungan bisnis, lengkap dengan manfaat memahami hal ini. Jadi, lingkungan bisnis yang baik akan berbanding lurus dengan kesuksesan suatu bisnis. Untuk itu, Anda harus memahami secara penuh bahwa tidak ada lingkungan yang sempurna, tapi Anda masih bisa membuatnya sekondusif mungkin dengan manajemen yang baik, salah satunya manajemen keuangan. Nah, untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen keuangan dengan baik, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dari Jurnal by Mekari. Dengan Jurnal by Mekari, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan laba rugi bisnis Anda secara mudah dan real time. Dengan menggunakan aplikasi perkantoran maka lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Karena itu, pebisnis bisa lebih fokus untuk mengembangkan usahanya. Lingkunganadalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil. Lingkungan hidup adalah semua faktor eksternal yang bersifat biologisKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. I. Pendahuluan Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah secara otomatis menuntut setiap pelaku bisnis untuk selalu memberikan perhatian dan tanggapan terhadap lingkungannya. Hal ini mengkondisikan perusahaan untuk kemudian merumuskan strategi agar mampu mengantisipasi perubahan dan pencapaian tujuan perusahaan. Didasari atas pentingnya perumusan strategi, proses perumusan strategi merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk menemukan strategi yang tepat bagi perusahaan. Rangkaian kegiatan yang diperlukan meliputi analisis lingkungan perusahaan, baik lingkungan internal maupun lingkungan ekstrnal. Analisis ini berguna untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat memperlancar ataupun menghambat perkembangan perusahaan. Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya terjadi perubahan pada lingkungan usaha. Barang-barang hasil produksi dalam negeri saat ini sudah harus langsung berkompetisi dengan produk-produk dari luar negeri, dan perusahaan harus menerima kenyataan bahwa pesatnya perkembangan teknologi mengakibatkan cepat usangnya fasilitas produksi, semakin singkatnya daur hidup produk, dan keuntungan yang didapat pun akan semakin rendah. Lingkungan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan perusahaan di dunia semakin bergejolak turbulent, terutama sejak terjadinya krisis global dan perubahan pemerintahan berikut gejolak sosial di dalam negeri pada awal tahun 2009. Apalagi dengan kondisi internal kebanyakan perusahaan yang memburuk dan bangkrutnya sebagian perusahaan, menjadikan perhatian terhadap pengaruh dan dampak faktor-faktor lingkungan eksternal perusahaan menjadi sangat penting. Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala nasional, regional maupun global. Sebagian dari dampak yang mereka timbulkan banyak terbukti telah mempengaruhi datangnya berbagai kesempatan usaha business opportunities, tetapi banyak pula rekaman contoh kasus dari faktor eksternal ini yang menjadi kendala dalam berusaha business threats and constraints. Kita sering mendengar bagaimana perusahaan yang memiliki sistem organisasi yang baik dengan dukungan visi, misi dan rencana aksi business plan yang terencana tidak menjamin sukses dalam meraih laba. Bahkan banyak perusahaan ini mengalami penurunan dalam kinerja usahanya hanya karena kesalahan dalam menafsirkan skenario dan asumsi pengaruh lingkungan luar tersebut. Memasuki era liberalisasi dan globalisasi pada abad ke 21, para pimpinan perusahaan tidak dapat mengabaikan begitu saja perubahan- perubahan yang terjadi di sekeliling mereka, terutama jika mereka ingin meraih kemenangan. Semakin kukuhnya gejala globalisasi pasar dunia yang dipengaruhi langsung oleh berbagai kebijakan liberalisasi perdagangan dan investasi di Asia Pasifik, banyak membuka kesempatan berusaha bagi produsen domestik dan investor modal asing. Meluasnya jaringan organisasi dan komunikasi perusahaan global beberapa tahun sebelum terjadinya krisis perekonomian dunia, terbukti telah memberikan berbagai kesempatan berusaha bagi perusahaan-perusahaan swasta domestik di Indonesia dalam bentuk kerjasama usaha patungan joint ventures dan waralaba franchising. Tetapi sebaliknya, kita saksikan bagaimana perubahan lingkungan eksternal yang berjalan dengan sangat cepatnya, seperti kejadian penyerangan gedung kembar World Trade Center dan serbuan militer Amerika Serikat ke Irak, kemudian dalam sekejap memporak- porandakan keunggulan bersaing satu negara dalam pola perdagangan antar bangsa di dunia. Pengaruh buruk dampak lingkungan eksternal kadang-kadang bersifat terselubung, dan dengan kejamnya merenggut kedudukan keunggulan persaingan beberapa perusahaan domestik yang berskala kecil dan menengah. Kita melihat bagaimana krisis perekonomian nasional yang dilanjutkan dengan berbagai krisis politik dan sosial sejak tahun 1998 pada kenyataannya telah merubah seluruh tatanan paradigm melakukan kegiatan berusaha dari perusahaan-perusahaan swasta nasional di negara kita. Tanpa disadari berbagai perubahan issue non-ekonomi, seperti peristiwa bom Bali, perselisihan antar kelompok etnis, sengketa wilayah dan tuntutan kelompok Gerakan masyarakat dan huruhara, semuanya telah mengganggu pencapaian kinerja perusahaan di Indonesia dalam jangka pendek. Terakhir kali kita saksikan bagaimana datangnya Gempa di Padang telah merusak sendi-sendi perekonomian di berbagai lokalitas di kawasan Sumatra Barat. Rentetan peristiwa ini mengakibatkan lambatnya program pemulihan perekonomian nasional. Kepastian dan iklim berusaha mengalami erosi, dan risiko negara dan risiko berusaha menjadi semakin tinggi. Akhirnya dalam beberapa tahun kemudian terjadi peningkatan kasus penutupan dan kebangkrutan perusahaan. II. Lingkungan Eksternal Secara umum, lingkungan perusahaan dapat dikategorikan ke dalam dua bagian besar, yakni lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan. Lingkungan eksternal sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian besar lagi yakni lingkungan yang sifatnya umum dan lingkungan industri. Kategori lingkungan Eksternal perusahaan adalah sebagai berikut 1. Lingkungan Umum Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut pada dasarnya berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Lingkungan ini hanya memiliki sedikit dampak implikasi langsung bagi pengaturan suatu organisasi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalaha. Ekonomib. Sosialc. Politik dan Hukumd. Teknologie. DemografiDengan kata lain,Lingkungan umum adalah sekumpulan elemen-elemen dalam masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi suatu industri dan perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya. Tabel berikut menunjukkan beberapa lingkungan umum yang dapat menjadi peluang maupun ancaman bagi perusahaan. Industri Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor-ancaman dari pelaku bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di antara para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan dan tindakan dan tanggapan kompetitifnya. Semakin besar kapasitas perusahaan untuk mempengaruhi lingkungan industri, semakin besar kemungkinan perusahaan untuk menghasilkan laba di atas rata- rata. Laba di atas rata-rata adalah kelebihan penghasilan yang diharapkan yang diharapkan seorang investor dari investor lain dengan jumlah risiko adalah ketidakpastian investor tentang laba atau rugi yang dihasilkan oleh investasi tertentu. Bagaimana perusahaan mengumpulkan dan menafsirkan informasi tentang para pesaing mereka disebut analisis pesaing. Kombinasi dari ketiga analisis ini digunakan untuk memahami pengaruh lingkungan eksternal terhadap perkembangan misi strategis, tujuan strategis dan tindakan strategis perusahaan. Jika Analisis lingkungan umum terfokus pada masa yang akan datang, maka analisis lingkungan industri terfokus pada pemahaman akan factor-faktor dan kondisi-kondisi yang akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan; dan analisis pesaing terfokus pada prediksi terhadap dinamika tindakan-tindakan, respon- respon, dan kemauan para pesaing. Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki dampak yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan. Kekuatan- kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri sebagai berikuta. Ancaman Masuknya Pendatang Barub. Tingkat Rivalitas Di Antara Para Pesaing yang adac. Tekanan dari Produk Penggantid. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Substitusie. Kekuatan Tawar-menawar PemasokB. Likungan Operasi Lingkungan operasi disebut juga dengan lingkungan kompetitif atau tugas, yang terdiri atas factor-faktor dalam situasi kompetitif yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam memperoleh sumber daya yangdibutuhkan atau dalam memasarkan produk dan jasanyasecara menguntungkan. Faktor-faktor terpenting dari lingkungan operasi ini adalah 1. Posisi kompetitif 2. Profil pelanggan 3. Letak Geografis4. Kondisi daya manusia6. Tenaga Kerja Lingkungan Eksternal Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saing strategis. Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian scanning, pengawasan monitoring, peramalan forecasting, dan penilaian assessing. Pemindaian Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahanpotensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan- perubahan yang sedang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan- perusahaan yangbersaing dalam lingkungan yang sangat tidak stabil. PengawasanMelalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan melalui pengawasanyangberkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda. • Peramalan Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yangmungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan. • Penilaian Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek- efek dari perubahan-perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih Maju tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi kompetitiifnya. Lingkungan Industri Industri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi produk- produk yang dapat saling menggantikan. Analisa lingkungan industry ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan model 5 kekuatan. Ancaman dari Peserta Bisnis Baru Peserta bisnis baru dapat menjadi ancaman karena membawa kapasitas produksi tambahan. Seringkali juga peserta bisnis baru memiliki sumberdaya yang substansial dan berkeinginan kuat untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Analisis Pesaing Analisis pesaing memusatkan perhatiannya pada setiap perusahaan yang bersaing secara langsung dengan sebuah perusahaan. Perusahaan perlu memahami • Apa yang menggerakkan pesaing, seperti yang ditunjukkan oleh tujuan-tujuan masa depannya. • Apa yang sedang dilakukan oleh pesaing, seperti yang diungkapkan oleh strateginya saat ini. • Apa yang diyakini oleh pesaing tentang dirinya sendiri dan tentang industri, seperti yang ditunjukkan oleh asumsi-asumsinya. • Apa kemampuan perusahaan, seperti yang ditunjukkan oleh kapabilitasnya. Daftar PustakaHitt, Michael A, R. Duane Ireland, and Robert 2005. Strategic Management-Competitiveness and International student edition USA Hitt et al Pearce II, and Richard B. Robinson 2003. Lihat Money Selengkapnya
Dari4 komponen analisis lingkungan diuraikan sebagai berikut : 1. Scanning Scanning adalah usaha untuk mempelajari seluruh segmen dalam lingkungan umum. Melalui scanning, perusahaan mengidentifikasi sinyal-sinyal awal perubahan yang mungkin terjadi dalam lingkungan umum dan mendeteksi setiap perubahan yang sedang terjadi.