TikTokvideo from Dwi (@dwiandini302): "Tempat paling ternyaman, tmpt mluapkan hati, berkeluh kesah #allah#". Alhamdulillah - 2020 Version.
Manusia perlu mengenal dirinya bahwa hakikat dirinya adalah makhluk yang lemah, karena itu kita menyadari bahwa ketika kita sedang ditimpa sebuah ujian dan cobaan maka itu merupakan sinyal agar kita kembali pada Allah dengan melakukan curhat atau berkeluh kesah padanya, dalam wujud doa. Manusia adalah makhluk yang lemah Mengenal kembali hakikat diri sebagai manusia yang lemah, Allah SWT berfirman “dan manusia dijadikan bersifat lemah.” QS. An-Nisa’ 28 dan manusia juga sombong karena “Dialah Yang Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu lagi Maha Terpuji.” QS. Fathir 15. Ingat tentang kenyataan hakikat diri manusia yang sejatinya lemah tidak berdaya akan semua yang mereka harapkan belum atau tidak terkabul dan mendapati sebuah cobaan dan ujian. Keutamaan berdoa Berikut beberapa keutamaan ketika berdoa Ibadah dalam wujud doa Berdoa merupakan bagian dari ibadah, Rasulullah SAW bersabda, “Doa adalah ibadah”, kemudian beliau membaca ayat, “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu”. [Ghafir 60]. Menjadi ibadah paling mulia Menjadi hal yang paling mulia dan tidak ada ucapan yang lebih mulia dari doa kepada Allah SWT. Seperti dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa”. [Sunan At-Tirmidzi, bab Do’a 12/263, Sunan Ibnu Majah, bab Do’a 2/341 No. 3874. Musnad Ahmad 2/362]. Dijelaskan pula dalam firman Allah SWT yang berbunyi “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu“. [Al-Hujurat 13]. - Dapat menenangkan hati Berdoa menjadi salah satu cara yang dapat menenangkan hati karena mengingat-Nya, Allah SWT berfirman “Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” QS. Ar Ra’du 28. Terkini 6 Berkeluh kesah akan menambah dosa dan azab di akhirat. Rasulullah SAW bersabda,"Dahulu ada seseorang sebelum kalian yang terluka dan berkeluh kesah (tidak sabar), lantas dia mengambil pisau dan mengerat tangannya. Darahnya terus mengalir sampai ia meninggal. Allah berkata, 'Hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya. Oleh Minah, Penulis Motivasi MANUSIA diciptakan oleh Allah Subhanahu wa ta’aala sebagai sebaik-baik bentuk yang memiliki akal, gharizah atau naluri dan diberi petunjuk hidup yakni Alquran dan Hadits. Namun, manusia kadang memiliki sifat mengeluh. Banyak manusia jika diuji Allah, mereka mengeluh. Mengeluh dengan banyaknya masalah kehidupan, pendapatan kurang, sikap keluarga dan sebagainya. Belum lagi saat Allah beri panas, nanti katanya kenapa panas sekali, diberi hujan, jawabnya kog hujan terus. Tanpa sadar ucapan itu keluar dari bibirnya. Inilah manusia yang kadang mengeluh. Astaghfirullah. BACA JUGA 5 Bahaya Keseringan Mengeluh bagi Kesehatan Fisik dan Mental “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah dan apabila mendapat kebaikan dia menjadi kikir.” QS. Al-ma’arij 19-21 Seseorang yang mudah mengeluh senantiasa mencari penyebab masalah dari luar dirinya dan tidak mau intropeksi diri sendiri. Padahal yang sering terjadi, yang menjadi pokok masalahnya adalah dirinya sendiri bukan orang lain. Sikap mudah mengeluh juga refleksi dari ketidakridhoan atau ketidakikhlasan atas ketentuan takdir dari Allah Subhanahu Wa Ta’aala. Oleh karena itu, mari kita belajar menyikapi setiap masalah dengan intropeksi diri tanpa harus menyalahkan orang lain dan tidak mengeluh. Jauhilah sikap mengeluh karena mengeluh itu sebuah penentangan, penolakan dan menghindari realitas kehidupan serta tidak ikhlas dengan apa yang dihadapi. Jika kita sering mengeluh, mari kembalikan semua masalah hidup kita kepada Allah. Mengadu hanya kepada Allah, banyak meminta ampun dan taubat kepada Allah atas segala salah dan dosa yang pernah dilakukan. BACA JUGA So, jangan mengeluh jika diberi ujian oleh Allah. Tetaplah bersabar akan ketetapan yang diberikan Allah. diberi panas dan hujan Alhamdulillah karena itu adalah nikmat yang Allah berikan kepada hambaNya yang sudah sepantasnya kita harus bersyukur, jika diberi ujian dan cobaan maka kita harus bersabar, dan mencari solusi penyelesaiannya bukan dengan mengeluh. Karena itu, jangan mengeluh! Teruslah untuk bersyukur dan bersabar serta sering-seringlah intropeksi diri. Dan tunduk dan taatlah kepada Allah. [] Penulis kecilnyaaku. -. Agustus 3, 2022. 0. 7. Kajian Tafsir: Surah Al-Baqarah Ayat 155. Pengarahan kepada kaum mukmin, dan ujian dari Allah kepada mereka dengan berbagai bentuk ujian agar Dia membalas mereka dengan balasan yang paling baik. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman: JAZA’ secra bahasa artinya terputus Maqayisul Lughah, Ibnu Faris 1/453 Menurut istilah, keluh kesah adalah menampakkan sesuatu yang dialami oleh orang yang terkena musibah, berupa kegalauan dan kegundahan. AAl-Faruq Berkata ar Raghib, “Keluh kesah adalah kesedihan yang menyeret seseorang hingga tidak bisa berkonsentrasi, bahkan terputus dari urusannya.” Al-Mufradat hal. 194-195, at-Taufiq ala Muhimmati at-Ta’rif hal. 125. Ada pun bahaya keluh kesah sebagai berikut 1. Berkeluh kesah termasuk mendoakan kejelekan kepada diri sendiri 2. Berkeluh kesah tidak mendatangkan manfaat apa-apa. Abu Bakr ra berkata kepada keluarga yang tertimpa musibah, “Tidak ada musibah jika terhibur, dan tidak ada manfaatnya berkeluh kesah.” At-Tamhid, Ibnu Abdil Barr 19/325 3. Tidak mendapatkan pahala dari musibahnya, bahkan musibahnya semakin bertambah. Berkata Ibnul Qayyim, “Berkeluh kesah tidak memberikan manfaatnya kecuali luputnya pahala dan berlipatnya musbah.” Thariqul Hijratain Berkata Ibnu As-Samak, “Musibah itu ada satu, namun menjadi dua apabila dia berkeluh kesah. Yaitu kehilangan lantaran musibah tersebut dan kehilangan pahalanya.” Rabi’ul Abrar, Az-Zamakhsyari 3/98. 4. Berkeluh kesah akan menimbulkan penyakit. Berkata Al-Fudhail Ibnu Iyadh, “Keluh kesah akan membuat sakit, sedang sakit akan mengantar kepada kematian dan sehat akan mengantarkan pada kehidupan.” At-Tadzkiratul Hamdaniyyah, Ibnu Hamdun 1/183 5. Suuzhan kepada Allah. Berkata Muhammad bin Ka’b Al-Qurazhi, “Keluh kesah adalah perkataan jelek dan prasangka yang jelek.” Dikeluarkan oleh al-Bukhari secara mu’allaq sebelum hadist 1301 6. Berkeluh kesah akan menambah dosa dan azab di akhirat. Rasulullah SAW bersabda,”Dahulu ada seseorang sebelum kalian yang terluka dan berkeluh kesah tidak sabar, lantas dia mengambil pisau dan mengerat tangannya. Darahnya terus mengalir sampai ia meninggal. Allah berkata, Hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya. Aku mengharamkan baginya surga.” HR. Bukhari3463, Muslim 113 7. Berkeluh kesah akan membuat orang disekitarnya susah dan bosan 8. Keluh kesah adalah sifat yang dibenci Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya, “Yang paling jelek ada pada diri seseorang adalah kikir lagi banyak berkeluh kesah dan pengecut yang keterlaluan.” HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Albani dalam ash-Shahihah 560. [] Sumber Majalah Al-Mawaddah Vol. 96 .